Selasa, 25 Desember 2012

jati diri?

malam natal, hujan mengguyur kemiling dengan volume sedang tapi pasti. gelap nya malam, guyuran hujan yang tak kunjung henti, dingin yang dihasilkan, malam ini terasa semakin lembab. dan tubuh ini juga mengalami kelembaban, pikiran yang tak pernah fokus, hati yang merasa kacau, badan menjadi lemah tak berarti. 
entah sejak kapan, aku merasa seperti belum mengenali diriku yang sebenarnya. aku merasa, hanya menjalani dunia yang bisa aku lalui. menjalani nya karena aku memang harus melaluinya, melaluinya karena seperti tak ada jalur lain.jalur yang bisa aku pilih, dan benar aku ingini. keinginan yang sebenarnya aku juga belum tahu.
hati ini sering mengalami ketidak cocokan dengan dunia yang sedang aku lalui. hati ini merasa kurang nyaman untuk melakukannya, hingga pikiran menyetujui apa yang diingini hati, dan tubuh ikut mendukung .
akhir - akhir ini, sering mengalami pikiran yang entah kemana. dan otak ini seperti tak ingin merasa tersiksa. masalah - masalah yang hadir tak digubris dengan baik, masalah datang hanya dipandang kosong tanpa arti. otak ini memiliki banyak pertanyaan, yang entah dimana jawabannya, entah apa akan dicari jawabannya.

Selasa, 13 November 2012

Puisi Guru SD

Aku

Aku adalah diriku
Aku melihat dengan mataku
Ku cium bunga dengan hidungku
Ku pegang buku dengan tanganku

Baju Indah menghiasi tubuhku
Sepatu lucu menemani langkahku
Aku Cinta tubuhku
Akan ku rawat agar sehat selalu



::karya 3 calon guru --> Risa, Winda dan Devi
gak sampe 5 menit, tercipta justru karena gak punya ide.
puisi untuk anak kelas 1 SD
di mata kuliah Bahasa Indonesia.


note : Bahasa Indonesia = PGSD yang selalu salah {-_-!}

Jumat, 02 November 2012

KCB - Next Part


Papaaaaaa, apa yang terjadi dengan kisah cinta anak mu belakangan ini. Kenapa seperti ini, menyedihkan. I’m unhappy, my love story is not good.gak sesuai harapan, biasanya gue pasti dapet keuntungn dari setiap hubungan. Tapi ini, yang ada gue pusing sendiri. mungkin akan lebih baik kalo gue semedi dulu, untuk menenangkan hati dan pikiran gue.
Malem minggu pertama gue sebagai orang yang tanpa pacar. Nangkring aja di rumah, bengong di depan tipi. Jam 7 malem, biasanya jam segini gue udah keliling kesana kemari bareng cewek gue atau gebetan tah minimal. Sekarang, gue cuma anteng aja di rumah.
“Bagaas!!” emak gue kaget, ngeliat gue yang nongkrong bengong dengan muka bego di depan tipi.
Gue nengok pelan ke arah emak gue, mata sayu, rambut acak – acakan, muka bengong.
“kau masih di rumah nak, gak malem mingguan rupanya?!”
Gue geleng – geleng pelan masih dengan tampang yang tadi
“eh, tumben lah. Kenapa tak ada nya cewek kah yang mau temenin kau pergi?”
Gue geleng – geleng pelan. Lagi. dengan tatapan yang sama
“aih, macam mana nya kau ini. Gak mungkin lah, kau tak ada pacar? Kau patah hati rupanya?”
Masih dengan ekspresi yang sama, gue geleng – geleng (lagi)
“ngerinya Mama liat kau macam gini, kayak mayat idup lah kau ini.  Bicara lah nak sama Mama mu ini, Mama gak suka kau yang macam ini. Bukan kau lah ini”
Emak gue mulai mendekat dan duduk di samping gue. Karena emak gue gendut, jadi sofa yang tadi nya anteng – anteng aja gue dudukin, sekarang berasa miring sebelah.

"arang"

sudah lama "arang" ini ada.

awalnya hanya lah batang kayu yang sepertinya tak berguna.
tapi, semakin lama...
batang kayu itu masuk ke dalam api yang membara.
batang kayu terus berada di dalam nya
terbakar, menjadi bara yang menyala
batang kayu yang sepertinya biasa,
mampu menahan api yang menyala
tak membuatnya langsung hilang menjadi abu

batang kayu kini menjadi "arang"
"arang" hitam kelam yang rapuh

Senin, 29 Oktober 2012

folder name --> Otak


  
Setelah membuat perjanjian, Baek Seung Jo setuju menjadi “private teacher”  Oh Ha Ni untuk ujian sekolah. Mereka memulai pelajaran dan membahas logaritma, setelah penjelasan panjang lebar Oh Ha Ni tetap tidak paham
“bagaimana bisa begitu banyak hal yang kamu tidak ketahui” ucap Baek Seung Jo menyerah
“apakah kamu tahu semuanya?” Oh Ha Ni mencibir
“Siapa orang – orang ini?” Oh Ha Ni mengangkat satu poster, Baek Seung Jo melihat dengan heran
“Si Won, Kang In, Shin dong, Han Kyung, Kyu Hyun, Ki Bum, Sung Min, Hae Chul, Ye Sung, Eun Hyuk, Dong Hae, Lee Teuk, Ryeowook (13 anggota Super Junior)” Oh Ha Ni menyebutkan semuanya sambil menunjuk wajah – wajah dalam poster dengan lancar dan Baek Seung Jo hanya mengangguk – angguk pelan.
“ck, kita hanya  beda ketertarikan saja” dengan sedikit sinis mencibir ke arah Baek Seung Jo yang masih kebingungan.

*potongan adegan Playfull Kiss eps.2

Nah, hal itu bener banget tuh. Daya inget orang itu tergantung ketertarikannya. Itu terbukti juga waktu terjadi obrolan antara Herwinda, Yulinda dan Ma’sinda eits, Ma’sumah maksudnya.

Sabtu, 27 Oktober 2012

KCB - Part 2


T Bagas H, kembali.

Kehidupan cinta gue yang berakhir dengan Monica, tak akan mengakhiri kisah cinta gue. Masih banyak nya cewek yang siap untuk masuk dalam kisah cinta gue, jadi gak perlu khawatir terlalu berlebihan. Gue yakin, setelah ini dapet yang lebih oke dari Monica. Sejak kapan sih, Bagas punya pacar yang standar apa lagi dibawah standar.

“Baba, aku mau ke mall nih temenin yuk”
“siap deh, mall mana aja kamu bakal aku temenin. Sipa lahir batin deh”
“ih, kamu bisa aja. Yaudah berangkat yok”
Hari ini gue bakal jalan bareng cewek baru, nama nya Vena. Masih SMA kelas 2, keliatan fresh, gaya nya modis, barang nya bermerk, cantik mempesona deh pokok nya. Anak bungsu dari dua bersaudara dan si kakak udah nikah, otomatis kayak anak tunggak dong dia. Anak pengusaha tekstil terbesar di provinsi ini, bayangin, apa aja yang dia mau dan dia belum mau pun udah nongol di hidup nya. Nah, yang bikin dia lebih oke dari Monica, karena dia anak pengusaha yang harta nya gak bakal abis tujuh turunan delapan tanjakan sembilan belokan.
“kita mau ke mall mana nih?”
“ke Grand mall aja ya Ba”
“oke deh, meluncur”

Kamis, 25 Oktober 2012

KCB - Kisah Cinta Bagas


Hello, everybody. How are you?
Let me talk to you, about my self. Chek this out.

Nama gue Tumenggung Bagas Hasiholan, anak pertama dari satu bersaudara. Nama ini tercipta dari perkawinan dua orang Batak yang sangat terobsesi sama orang Jawa. Panjang nya nama, bikin gue capek kalo nulis biodata. Jadi gue berinisiatif untuk mempersingkatnya, agar menarik dan tetep keren.
Tumenggung Bagas H – langsung mendapat penolakan dari kakek karena menyingkat marga, dan lebih mementingkan nama Jawa gue. delete
Tumenggung BH – nama gue terkesan fulgar. delete
TBH – (gue bikin sesingkat singkatnya)  tapi kenapa kayak nama penyakit – TBC. delete
T Bagas H – oke ini adil, nama gue doang yang muncul – Jawa gak ada, Batak gak ada.  Received.

Rabu, 24 Oktober 2012

Mendung setelah Hujan.


Lembab nya kota tak bisa dihindarkan, hujan yang tumpah cukup membuat kota berubah suasana. Menyisakan genangan air keruh pada jalan berlubang. Semua orang yang sejak tadi berteduh, kini mulai melanjutkan perjalan. Salah satu diantara orang-orang itu ada Zea, gadis berusia 20 tahun, yang terlihat sama lembabnya seperti suasana kota siang ini. Zea, yang selalu sendiri, tak banyak bicara, wajah datar, lebih memilih memandang kebawah, rambut hitam bergelombangnya dibiarkan terurai, kulit sawo matang, dan pandangan mata nya yang tenang. Dingin dan lembut.
***
“pagi Ze” sapa salah satu teman, sesampainya Zea di kelas. Dia balas dengan mengangkat tangan kanannya di depan muka.
Mencari tempat duduk yang masih kosong, dan langsung mendaratkan tubuhnya. Suasana kelas juga lembab, belum banyak penghuni dalam ruangan itu. Hujan yang membuat para penghuni belum memunculkan diri. Dosen pun yang seharusnya datang sejak 10 menit yang lalu belum menampakkan diri.
Setelah mendaratkan diri di atas kursi, Zea memilih untuk menyandarkan punggung ke sandaran kursi – dengan wajah datar – mengetukan jari telunjuk pada meja dengan pelan. Suara yang dihasilkan dari ketukan jari itu, senada dengan bunyi sisa hujan yang menetes dari atap dan mendarat permukaan yang ada di bawahnya.

Rabu, 10 Oktober 2012

HUJAN


Berteduh di pinggir jalan, ditemani satu teman.
Hujan deras yang datang setelah kemarau panjang,  memberikan suasan baru.
Awalnya matahari yang memusatkan perhatian, berganti waktu perhatian berganti pada hujan..
Hujan yang sejak lama dinanti kehadirannya, kini benar adanya.
Di bawah atap gardu di pinggir jalan, berteduh memperhatikan hujan.
Mendung yang mengawalinya, hujan tumpah dengan besarnya.
Butiran air yang jatuh dari langit dengan deras, terlihat bagai benang yang menjuntai dari atas.
Selang hujan turun, matahari sejenak datang.
Menampakan cahaya samar, dalam samar terlihat pula butiran air.
Percikan air yang jatuh pada jalanan, terlihat indah menari-nari tanpa henti.
Munculnya matahari dalam samar, kini semakin jelas menampakkan wajahnya.
Butiran air pun semakin jelas terlihat.
Dengan waktu berlalu, kembali matahari yang menjadi pusat.

Jumat, 14 September 2012

Cinta Selambu

di sinetron tuh ada adegan dimana, pemeran itu lagi mimpi seru banget - mimpi indah gitu deh- sewaktu lagi seru-serunya, lagi masa-masa pentingnya gitulah. hal yang ditunggu sewaktu mimpi pokoknya mah. eh, tau-tau itu pemeran jatuh dari tempat tidur - terus bangun dari tidur. itu pasti jengkel banget, kesel bukan main.

berada dalam kelas bersama yang lain, aku duduk barisan paling belakang, dirombongan kanan, dekat pintu keluar kelas. bersama dua temanku dan Dia. dekat tembok ada teman laki-laki, sebelah teman itu ada Dia, lalu aku, dan teman perempuan. kami berempat berada dibarisan terbelakang. 
kami memiliki kesibukan masing-masing. teman laki-laki itu entah apa yang dia lakukan, yang pasti dia memiliki kegiatan. teman perempuan asyik membolak-balik majalah, terkadang aku ikut melihat majalah bersamanya. dan Dia memiliki kegiatan sendiri, dan ternyata sedang membaca "buku blog" milikku.

Sabtu, 08 September 2012

4 musim Ilana Tan


keempat musim ini benar-benar menyihirku, membuatku terpesona tiada tara #hahaaseeek.
tapi beneran jatuh cinta deh, sama semua nya. Ilana Tan bener-bener nyampein setiap kata-kalimat santai banget, mudah dipahami. sambil baca otaknya melayang-layang, kayak ditipi-tipi itu, sambil baca diatas kepala ada gambar yang lagi dibaca. jadi kayaknya semua adegan yang disampaen lewat kata-kata itu muncul diatas kepala dengan SANGAT JELAS. hahaaa #nyengir.
kalo udah baca satu, gak baca yang laen nya GAK MANCAP. 
rasa penasaran pasti muncul, karena pasti dari setiap musim pemeran yang ada didalemnya ada hubungan. para pemern saling berhubungan deh pokonya dari keempat musim itu. Nah, ini nih salah satu yang bikin MENARIK buat aku. (mungkin itu juga salah satu jurusnya -Ilana Tan-, biar semua novel bisa laku kejual. hahaaaa #parahpikirannya). 
Sebenernya aku termasuk TELAT baca ini novel. para novel ini sudah ada sejak tahun 2006an dan seterusnya gitu kalo gak salah, sekarang udah 2012. tapi yah, bodo amat sih. 
YANG PENTING, AKU SUKA 4 MUSIM ILANA TAN. #gemes

Rabu, 05 September 2012

matahari penghangat bumi

matahari selalu ingin menjadi penghangat bumi, memberi energi untuk bumi, mencerahkan bumi, memberi kenyamanan untuk bumi. tapi adakalanya awan mendung itu hadir-datang, ikut ambil bagian dalam kehidupan bumi. datang dalam kegelapan dan menutupi cerahnya matahari untuk bumi. mendatangkan hawa dingin menumpahkan air hujan dan membasahi bumi. matahari hanya mampu memandangi kejadian itu dari sisi yang lain. dan toh akhirnya dengan kerjasama partikel air hujan dan cahaya matahari timbul keindahan baru --> PELANGI.
Janganlah menghindari awan mendung itu, sekuat apapun awan mendung itu dihindari pasti ada masanya awan mendung akan menghampiri. Bukanlah salah awan mendung, ini Pemeran kehidupan. dimana ada Matahari, Bumi, Awan, Hujan, Pelangi.

Senin, 03 September 2012

pernikahan dini

wow wow wow, WOOOOOOW !!!

bener bener gak nyangka, pernikahan dini begitu jelas didepan mata. semua terjadi dalam pengalaman hidupku, dengan mataku, dengan tubuhku, dengan kupingku, dengan perasaanku.

yah, bener banget pernikahan dini itu telah berlangsung, itu benar berlangsung dalam kisah hidupku. dengan mataku yang melihatnya (meski gak langsung) seenggakna aku berada dilokasi kejadian. dengan tubuhku yang ikut mengiring dalam pernikahan dini itu. dengan kupingku yang mendengar dengan jelas suara memperlai wanita maupun pria (masih sangat muda, menurutku) mengikrakan janji sepasang suami istri. dengan perasaanku ang gugup mendengar dan menyaksikan itu semua.
PERNIKAHAN DINI BENAR BERLANGSUNG.

Jumat, 31 Agustus 2012

entah apa ... siapa???

pikiran-pikiran merusak otak semakin menjadi. merasuk menjalar menyusuri seluruh saraf-saraf yang ada. memenuhi semua ruang, menyisahakan sedikit untukku bisa berpikir dengan normal. tak mengerti apa yang terjadi, semua menjadi satu berkumpul semakin tak terpisahkan, pikiran itu. apa yang kulakukan aku sendiri bingung untuk memahaminya, harus bagaimana dimulai dari mana apa yang harus aku lakukan. sebagian ruang yang tersisa memerintahkan untuk melakukan sesuatu, tetapi bagian dominan itu justru membutakannya. mata memancar, menangkap gambar dan saat saraf harus mengirimkan kebagian dimana harus memahami keberadaanku, menjadi samar. layaknya melihat matahari terik digurun pasir.
entah apa...
belakangan ini banyak yang tak mengenali seonggok daging dengan rangka tulang ini. aku sendiri mulai menyadari perubahan yang dialami. matahari itu memancar dengan terik, sekejap awan gelap menutupi, secepatnya awan tertiup angin kencang matahari kembali menerangi bumi. pribadi makhluk ini tidak menunjukan kepastian, hanya trus hidup dan melangsungkan kehidupan.
entah siapa???

::saat sedikit normal, mampu berpikir, menumpahkannya.

Senin, 27 Agustus 2012

tubuhku bereaksi

"nda, kayaknya kamu perlu istrahat loh" sapa mba yang sedang asik makan tepat disebelahku. menoleh kearahnya sebentar, sedikit tersenyum lalu kembali melihat televisi yang tak sesungguhnya aku saksikan. sepulang bepergian seharian cukup membuat lelah, sampai membuatku tak sempat untuk membersihkan diri. mencuci muka berganti pakaian, hanya itu yang aku lakukan dan ikut bergabung bersama yang lain dalam ruangan ini.
"kata mas david 'winda itu suruh istirahat'" tersenyum maba kembali bersuara padaku.
"kok dia bilang gitu? kapan?"
"katanya, ngeliat kamu aja udah capek" senyum ragu mendengarnya

Jumat, 24 Agustus 2012

kami.

seperti lebaran Idul Fitri yang telah lalu, mengunjungi rumah teman adalah hal yang wajib meskipun tak sewajib shalat lima waktu. tahun ini pun kami melakukannya, bersama berkunjung untuk menyerbu makanan yang ada. meskipun tak bisa seramai tahun-tahun sebelumnya, anggota keluarga kami mulai memiliki kesibukan masing-masing.
begitu semangat saat masih bisa melalukannya semua bersama-sama, bagaimanapun-diamanapun-kemanapun-apapun- berusaha untuk menikmatinya bersama. mencari waktu dimana semua bisa bersatu dan merayakannya, kali ini tak seperti waktu itu.
saat semua sudah memiliki kegiatan yang berbeda, saat semua berada dalam dunia yang berbeda. menyatukan kembali menjadi hal sulit. bukan karena keegoisan, hingga tak mau bersama justru karena kali ini sudah berbeda.
kami berbeda, bukanlah lagi murid SMA. kami berbeda, bukanlah dalam dunia SMA. kami berbeda, bukanlah jadwal SMA. kami berbeda, bukanlah kegiatan SMA. kami berusaha tetap bersama.

Senin, 30 Juli 2012

QUOTE


Aku pernah mendengar 2 Quote, yang menggunakan kata Lilin. Dan keduanya bertentangan, jadi mana yang harus dijadikan panutan??
Quote yang pertama “Jadilah kamu seperti Lilin, msekipun diri habis tapi mampu menerangi sekelilingmu” dan
Quote yang kedua “Janganlah kamu memiliki ilmu Lilin, mampu menerangi sekeliling tapi diri sendiri habis”
Kedua nya memiliki makna yang berbeda,
Yang pertama, jadilah orang yang peduli akan sekeliling – jadilah yang bermanfaat untuk sekeliling meskipun diri harus berkorban.
Yang kedua, janganlah kamu mampu memberi pengarahan pada yang lain – janganlah kamu mampu jalan baik pada yang lain tapi diri sendiri tidak melakukannya (menjadi baik).
Dari sebuah Lilin bisa mengambil 2 kata bijak, apa yang bisa diambil dari diri kita??
Dari kedua kata bijak diatas, justru membuat ku memiliki kalimat tersendiri.

Minggu, 29 Juli 2012

Penjaga Counter


Semua orang bilang cinta pertama tak akan pernah bisa dilupakan. Dalam keadaan bagaimana pun itulah pengalaman Cinta yang pertama, yang mengajarkan bagaimana rasanya jatuh cinta, merasakan memiliki orang yang dicintai, merasakan indah dan sakitnya cinta, untuk yang pertama kalinya semua itu benar terasa dalam hidup. Cinta pertama, bagaimanapun kisah yang dijalani saat cinta pertama itu, tetaplah akan menjadi kisah yang tak akan pernah dilupakan.
Cinta pertama, kisah yang membahagiakan dimasanya, kisah yang hanya bertepuk sebelah tangan, kisah yang sebenarnya bisa terjalin tetapi selalu ada yang menghalangi, kisah yang sendirinya bingung bagaimana keadaannya, kisah yang hanya mampu sebentar untuk memiliki, kisah yang lama dijalin tapi akhirnya berakhir, kisah yang coba untuk dirajut tapi meragu hingga akhirnya tak juga berujung. Bagaimanapun itu jalan kisahnya, tetaplah cinta pertama.
Dan akupun memiliki cinta pertama itu, cinta yang tidak dimengerti awalnya. Kisah yang dimulai, justru karena kesadaran yang ditunjukan (orang lain). sebagai orang yang mengalami, tak mengetahui hal yang dialami. Mungkin karena takut, takut untuk jatuh cinta, hingga tak pernah mengerti rasa itu saat mulai merasakannya. Saat tanpa disadari aku menunjukan rasa cinta itu, (orang lain) itu menyadari yang aku rasakan. Atas kesadaran yang disampaikan oleh (orang lain) membuat ku menatanya, memahaminya, mempelajarinya, mengetahuinya, membacanya, segalanya aku usaha kenali.
Ketakutakan akan kisah cinta benar-benar membuat lelah. Takut ketahuan jika menyukai seseorang, hingga berusaha menyembunyikan sebaik mungkin semampu mungkin. Takut orang yang disukai mengetahui yang aku rasa, berusaha bersikap biasa dihadapannya semampuku. Takut  mengalami kisah cinta yang tak beruntung, berusaha menyimpan rasa yang ada untuk diri sendiri. Takut untuk meneruskan rasa suka terhadap orang tersebut, berusaha menghilangkannya. Dia tetaplah cinta pertama.

Minggu, 01 Juli 2012

Melamun Tandakan Otak Tajam



Setiap orang pasti pernah melamun dan berkhayal memikirkan masa depan atau sesuatu hal yang indah. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang pikirannya sering melayang ternyata memiliki otak yang lebih tajam. Mengapa bisa begitu?


Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang sering melamun justru memiliki lebih banyak memori kerja di otak, yang memberinya kemampuan untuk dapat melakukan dua hal pada saat yang sama.

Sabtu, 30 Juni 2012

dari JENUH jadi MIKIR

buka-buka facebook, baca-baca status orang yang lucu-lucu --> senyum senyum gak jelas.
buka-buka facebook, baca-baca komen-komen yang gak maksud --> senyum senyum bingung
buk-buka facebook, baca-baca info gak ada yang menarik --> merengut merengut gak maksud
buka-buka facebook, baca-baca... eem, ya pokoknya baca dan liat apa aja yang ada disana lah --> bosen

buka-buka twitter, baca-baca timeline gitu gitu doang --> bengong
buka-buka twitter, baca-baca twet orang gak ada yang menarik --> males malesan
buka-buka twitter, gak ngerti mau ngapain --> close tab
jadi, milih berkunjung ke sini deh "win.wind.winda" tercinta. HAHAAA

Jumat, 29 Juni 2012

BESAR kecil


menjadi BESAR tidak selalu menyenangkan,
menjadi
kecil juga tidak selalu menyenangkan.

Quote diatas didapet dari sebuah film fiksi yang gak diketahui judulnya, karena itu bukan film yang bener-bener pengen dilihat. hanya film yang saat itu terdenger dialognya saja olehku. dan hanya itu pula dialog yang aku dengar, dialog antara kakek dan cucunya, yang entah mengapa cucu nya sangat kecil layak nya "miniatur" yang bergerak dan sang kakek tetap normal.
dialog itu tersampaikan antar kedua nya saat sang cucu ingin berubah menjadi besar, kakek menyampaikan kalimatnya "menjadi BESAR tidak selalu menyenangkan" dan cucu nya pun membalas "menjadi kecil juga tidak selalu menyenangkan".

memiliki arti yang LUAS sepertinya,

Rabu, 27 Juni 2012

komunikasi?

"mba cariin uban ya" emak minta tolong dicariin ubannya. maklum rambut putih udah banyak yang timbul dan sebagai perempuan mungkin risih atau juga karena gak nyaman, kerasa gatel katanya.
dengan mendesahkan nafas, bangkit dari kasur tempat bermalasan yang paling nyaman. mengikuti langkah emak keruang keluarga yang bersiap untuk bersandar dan diburu ubannya.
dalam keadaan malas, mencari uban yang butuh ketelitian membuat semuanya melelahkan. tapi entah kenapa tetap mencarinya, tak ada obrolan hanya saling diam. emak mungkin sudah tertidur karena mereasa nyaman saat ubannya satu persatu dicabut.
sesekali menggoda keponakan yang begitu lucu dengan tingkahnya sangatlah menghibur, membuatnya marah dan berteriak justru mengasyikan dan semakin menggemaskan. sudah sangat kesal dia menjauh dan memilih bermain ditempat lain, hanya tersenyum lucu melihat tingkahnya dari kajauhan.
kembali diam tapi dalam hati merasakan yang tak nyaman, ada sesuatu yang ingin disampaikan. masih tertunda, ragu untuk mengungkapkannya, tapi ini benar-benar melelahkan jika tak bisa dibagi.
"kayak nya aku bosen loh di PGSD"

picture moment


Selasa, 26 Juni 2012

JENUH

Jenuh (a) : bosan dan lelah, jemu.
apakah jenuh itu perasaan atau keadaan, aku tidak tahu. yang aku tahu saat ini aku sedang mengalami nya. aku dilanda kejenuhan, kejenuhan yang membuatku lelah, serba salah, tak tentu arah, ingin menyerah. 
kejenuhan yang aku alami, entah sejak kapan mulai muncul. aku hanya mencoba jalani seperti biasa, tapi semakin lama ini tak biasa. aku menyadari bahwa kejenuha itu muncul sekarang.
bukankah wajar mengalami hal seperti ini? bukankah wajar mengalami kejenuhan? bukankah wajar jika aku bosan? bukankah? entah apa yang lagi yang ingin aku yakinkan. aku hanya meresa tak salah jika mengalaminya.

Selasa, 12 Juni 2012

tentang saya

sewaktu tadi otak-atik profil di Yahoo! jadi terinspirasi untuk bikin entri ini.

perempuan, anak kedua dari tiga bersaudara. punya kakak laki-laki satu ---- adek perempuan satu.
kakak ipar satu ---- keponakan perempuan satu.
yang gak dipunya sampe sekarang (umur 20 tahun) PACAR #bantingnetbukdikasur.
kalo TTM (bahasanya si gitu kayak nya), sempet ada sih, tapi ya gitu ---- sebates itu doang, gak berjalan lancar jadi hubungan yang, eem ya itu tadi, Pacaran.
apa ada yang salah sama aku?? #nangisdipojokan.

Minggu, 03 Juni 2012

Mau ≠ Bisa


Sekarang adalah peringatan 6 bulan hari jadi kami, karena mampu bertahan sampai saat ini kami memutuskan untuk merayakan nya bersama teman-teman yang lain. perayaan biasa, kami hanya melakukan karokean bersama dan di lanjutkan dengan makan-makan. Tentu saja hanya teman dekat yang kami ajak untuk bergabung, 6 orang terpilih, aku mengajak dua teman dan dia mengajak 4 teman nya yang juga aku kenal.
“kalo 6 bulan ke depan loe masih sama dia gw acungin jempol deh, karena gw yakin gak bakal awet” canda salah satu teman nya.
“hei, apa ucapan kayak gitu yang harus di kasih buat temen yang lagi nyerayain kebahagiaan nya” balas dia dengan santai.
“hahaa, tapi bener sih gw setuju sama omongan nya. Entah dari segi apa kalian bisa cocok” timpal yang lain

Selasa, 29 Mei 2012

pertemuan singkat (end)


“Ka,udah bangun?”
Perlahan aku membuka mata, samar tak jelas pandangan yang aku dapatkan.
“hai Ka, udah baikan?”
Semua terus menyapa ku, semakin jelas apa yang aku lihat. Aku masih dirumah sakit dan orang-orang yang mengelilingi, Bunda, Vina, Ika. Muncul dokter bersama suster dengan senyuman ramah.
“gimana Ika, udah jelas ngeliat nya. Udah sehat kan sekarang?” aku sedikit mengangguk. Dokter menjalani pemeriksaan, badan ku lebih  mudah digerakan sekarang. Aku bisa menggerakan tangan juga kaki, tapi terasa sakit pada leher.
“oke, udah sehat kok. Saya permisi dulu ya” dokter berpamitan pada ku
“Ibu bisa ikut saya sebentar” dokter itu kembali mengajak Bunda

Kamis, 24 Mei 2012

pertemuan singkat (4)


“kalo nanti gak ketemu langsung pulang gak usah kemana-mana, gak usah cari aku lagi aku udah sama mereka. Aku pergi ya” Dion berpamitan saat kami masih di toko buku tapi dia harus pulang untuk mengerjakan banyak tugas bersama teman-teman nya. Aku mengangguk lemas merespon ucapan Dion.
Hari itu aku menemani Reta mencari buku untuk referensi tugas nya, saat itu aku ingin ikut bersama nya tapi tidak mungkin meninggalkan Reta sendiri. Dion berjalan menjauh dari aku dan Reta menuju pintu keluar, sampai di pintu keluar Dion menatap kosong kearahku. Sepanjang dia keluar dari toko terus menatap ku dengan kosong, berbalik dari arah ku yang terlihat hanya punggung nya hingga semakin lama hilang diantara kerumunan orang. Hari ini aku merasakan pernah mengalami kejadian ini, dejavu, tapi saat itu Dion pergi tersenyum dan melambai saat ini justru dengan tatapan kosong. Aku tak bisa melakukan apapun kecuali menatapnya yang kini sudah hilang diantara keramaian.

pertemuan singkat (3)

“Mau ngapain ketempat Reta?”
“gak kok, gak jadi tempat Reta” jawab ku santai sambil terus menatap kedepan
“La...”
“pengen berdua sama kamu aja, sapa tau besok gak ketemu”
“kamu kenapa sih”
“pengen berdua sama kamu, gak denger” aku masih memandang kedepan, dari ekor mata terlihat dia memandang kearahaku beberapa saat.
Selama perjalanan pulang kami hanya saling diam, obroan terakhir seperti ada yang salah. Aku tidak berusaha memulai obrolan lagi, sepertinya dia pun tidak.
Aku melihat cahaya kecil didepan, cahaya kuning terang itu semakin mendekat dan jelas. Cahaya kuning sepert bergerak tak menentu. Cahaya kuning semakin besar terang menyilaukan. Cahaya kuning terang menyilaukan itu kini menjadi gelap dan diiringi decitan ban juga teriakan seorang pria.

pertemuan singkat (2)


“Ra, loe pulang sama Tyo aja ya. Gw sama Dion mau mampir rumah Reta dulu”
“gak papa lah La, kalo emang Rara mau ikut” yakin Dion
“gak usah, dari pada dia jadi obat nyamuk mending ikut gw aja”
“yakin loe?” tanya Dion ragu,
“yakin lah, emang kenapa?” Tyo dengan sedikit canggung berusaha biasa aja.
“gimana La, ajak aja ya Rara nya?”
“iya, yaudah yuk Ra ikut kita aja?”
“em, gw sama Tyo aja” Rara jawab yakin dan cepat, langsung menuju motor Tyo terparkir.
“tuh kan La, dia marah gimana?”
“dia gak marah Di, Cuma malu aja, biasalah cewek” balasku berbisik dan sepertiya Dion paham.
“Ka, Yon, gw duluan ya” Tyo pamit dan menghampiri Rara yang sudah ada dimotornya.
“La, kamu yakin itu karena Rara malu bukan marah sama kamu?”
“yakin Di, tenang aja, aku udah perhatiin dia dari tadi, makanya aku alesan mau tempat Reta” jawabku dengan senyum puas.

pertemuan singkat


“Yang baru jadian, lengket terus” ejek salah satu teman, kami berdua hanya menjulurkan lidah sambil tersenyum. Sudah dua minggu kami berpacaran, hubungan yang sebenarnya hanya sebatas hubungan.
Hari ini sekolah terlihat santai, setelah ujian semester yang kami laksanakan. Disetiap sudut sekolah terlihat kelompok-kelompok siswa yang asik dengan kegiatannya. Kami ikut membentuk kelompok dan memilih kantin untuk berkumpul dengan yang lain, makan menjadi tujuan utama tentunya.
“hari ini kita nonton yuk” ajak Tyo, salah satu teman kami saat sedang menunggu pesanan.
“boleh tuh, film nya seru-seru gak nih?” tanggap Dion, dia alah pacar ku.
“em, adek gw baru nonton kemaren. Katanya sih ada film komedi, seru ada petualangannya juga. Tapi gw lupa apa judulnya”

Kamis, 26 April 2012

.

If I had not meet you that day, then I would not have experience that pain and sadness, and memories filled with tears. But, if I had not to meet you, I would also have not experienced that joy, excitement, preciousness, happiness, and the of absolute happiness.

Selasa, 24 April 2012

A-K-U


Beharap mendapat inspirasi, aku pandangi layar putih dihadapanku. Dengan hiasan biru disampingnya dan kursor yang terus berkedip dipinggir kiri lembar kerja. Entah apa yang ada didalam otak, jika terdapat LCD yang disambungkan pada otak mungkin akan ada begitu banyak tampilan kacau tak berarti. Tak ada yang terfokus, bernilai, bermakna, bertujuan atau apalah itu. Saat ini karirku sebagai penulis seperti tak ada arti, setelah semuanya. Kekacauan ini dia yang menimbulkan, aku akan menyalahkannya, aku akan egois. Entah apa nanti yang dipikir orang, yang pasti aku benar-benar menyalahkan dia.
Karena dia aku tak bisa baik dalam berfikir, karena dia aku tak bisa baik dalam beraktifitas, karena dia aku tak bisa baik dalam berkomunikasi, karena dia aku tak bisa baik dalam perasaan ini. Semua ini karena dia, dia dan akan selalu dia. Hingga saatnya nanti akan terus menyalahkan dia.

Jumat, 13 April 2012

pemujamu


Dalam tiap nafas doa terpanjatkan
Hamba hanya inginkan tuan
Keagungan yang terpancarkan
Dan terlihat begitu menawan

Hati ini tak semata hamba persembahkan
Hanya ingin menjalankan segala keadaan

blink - takut

aku juga ingin jatuh cinta
seperti yang lainnya
kini saatnya untuk jatuh cinta
karena dia telah nyatakan cinta

tapi ku takut takut jatuh cinta
takut takut patah hatinya

pramuka = terlihat muda / ditolak mentah

sebagai calon guru SD yang baik, kami dibiasakan untuk memakai seragam dalam perkuliahan. (supaya terlihat rapih)
senin-selasa = setelan putih, seperti orang dibidang kesehatan
rabu-kamis = setelan batik, mmebuat kami terlihat seperti pegawai negri
jumat = seragam pramuka, yang membuat kami terlihat seperti anak sekolah. banyak yang sering tak mengetahui (kami mahasiswa) jika kami (perempuan) tidak menggunakan high heels. hehee

Masih dirimu


Secara tiba-tiba muncul dirimu dalam sosok yang lain, kemunculan itu entah kenapa terlihat begitu jelas. Meski sering aku melihat sosok itu, kali ini terlihat jelas ada kamu didalamnya. Aku terdiam berfikir bertanya, tentang hal tak nyata.
Sudah mencoba untuk mengganti kamu dengan yang lain, dan sampai saat ini kamu masih sangat berpengaruh. Sebegitu besarkah kamu, sebegitu aku melihat kamu ada disitu.
Yang ada pada dirimu tak banyak yang aku tahu, yang ada pada dirimu pernah menjadi bagian penting dalam diriku. Itu yang membuat nya “masih dirimu”. #mianeso
#%#%$^#*&^$%@*&#$%$$^*&!%$^???
I don’t think I can fast to forget you, but I’ll try it. gomawoso, mianeso. Chongmal mianeso.  Nomu nomu nomu, mian.

AKSI NEGRIKU


“baiklah semua pasukan, segera menuju lokasi pengamanan. laksanakan”
“siap laksanakan”
Perintah komandan menggema melalui toa yang ada disekeliling lapangan. Semua pasukan TNI siap melaksanakan tugas untuk menjaga SPBU terdekat. Perintah ini mereka dapat karena akan dilaksanakan nya demo besar-besaran dari semua kalangan masyarakat. Kenaikan BBM yang menjadi pemicunya, harga yang menurut kebanyakan orang terasa menyiksa.
Masyarakat memang sangat sensitif  dalam hal-hal yang berpengaruh besar dalam kehidupan, seperti BBM ini yang menjadi bahan pokok dalam kegiatan sehari-hari. Dan untuk menghindari aksi nekat para aksi demonstran, maka petugas TNI ditugaskan untuk menjaga SPBU yang kemungkinan akan dijadikan sasaran para demonstran.
“semangat Ga, dapet tugas dimana kamu?” sapa salah satu teman kepadaku

Rabu, 28 Maret 2012

ABU - ABU



akulah si abu-abu
bukanlah hitam tapi abu-abu
bukanlah putih tapi abu-abu
inilah aku si abu-abu

aku tidak ingn menjadi hitam
karena aku akan terlihat kelam
aku tidak ingin menjadi putih
karena itu terlalu bersih

biarkanlah tetap seperti ini
tak apa jika tak memiliki arti
inilah yang aku yakini
menjadi yang aku ingini

obyek


Setiap gerakmu akan terlihat indah
Bagai tarian-tarian yang terus manjakan mata
Mengulum senyum melihat dirimu begitu indah
Sejauh apapun jarak pandang kau selalu dalam mata

Meskipun kau tak pernah tahu apa
Aku juga tak ingin kau mengetahui ini apa
Aku akan selalu menjadi seniman setia
Dan kamu akan menjadi obyeknya

Entah sejak kapan obyek adalah dirimu
Pertemuan singkat bersama dengan dirimu
Selalu akan terkenang dalam pikiranku
Keindahanmu cukup ada dalam pikiranku

Kehidupan kedua



Jika nantinya benar ada kehidupan kedua
Sungguh aku berharap kau tak ada
Aku tak akan berharap kejadiranmu nantinya
Karena aku pasti hanya akan kecewa

Jika memang benar ada hal itu
Aku tak ingin bertemu dengan dirimu
Karena dari saat ini aku sudah tahu

Kamis, 08 Maret 2012

mengeluh.

saat ini aku ingin mengeluh.
keadaaan yang aku alami, membuatku merasa takut. aku tahu ini tidak terlalu berbahaya (mungkin?). tapi aku selalu memiliki sugesti yang membuat diriku sendiri merasakan takut.
aku mengeluh, aku ingin menangis, aku ingin tenang sendiri.
melepaskan semuanya.
seperti orang yang lemah, yang ingin terlihat tidak lemah.
bingung sendiri, apa yang harus dilakukan, apa yang akan dilalui, apa yang akan dirasakan.

. . . (4)


“pacaran sama gw aja yok” dengan tiba-tiba Bagus mengatakannya dan membuat Aku juga Ika terkejut. Dan dengan refleks aku secara bersamaan mejitak kepala Bagus, itu membuatnya langsung mengelus kepala dengan cepatnya. Sakit memang karena aku dan Ika menjitak Bagus dengan sepenuh hati.
“bisa gak nolaknya baek-baek gak pake kekerasan gini” Bagus mengeluh sambil terus mengusap kepalanya yang benar merasakan sakit. Dan menahan malu karena sebagian penghuni kantin memperhatikannya.s
“makanya kalo ngomong pake disaring dulu, biar gak jadi sasaran tembak” jawab Ika terkekeh kekeh
“gw kan berusaha cari solusi, sapa tau aja tokcer”
“tokcer kepala loe benjol” jawab aku dengan emosi
“udah, ini udah benjol. Nih nih liat”  Bagus memajukan kepalanya kearahku sambil memasang muka masam. Dan hampir saja kembali aku beri jitakan yang tak kalah mantapnya

Kamis, 01 Maret 2012

. . . (3)


“baiklah anak-anak, setelah perjalanan kita kemarin laporan perjalanan dikumpul semiggu lagi. Dan ingat tepay waktu, tidak boleh ada yang mengumpul dihari sebelumnya apalag sesudahnya. Ibu mau seminggu lagi, setuju”
“setuju..” jawab kami kompak
“nah, ada yang ingin ditanyakan mengenai tugas?”
“gak ada..” kami menjawab tetap dengan kekompakan
“ibu tau itu, kalian memang paling sok paham. Kita akhiri pelajaran kali ini, Selamat siang”
“siang bu...” koor kelas kami memang paling jagoan
Kembalinya kami kesekolah setelah perjaanan selama 10 hari masih memberikan banyak kenangan. Hal-hal yang kami alami masih sering menjadi obrolan yang seru untuk mencairkan suasana.

Kamis, 23 Februari 2012

. . . (2)

“yampun gak banget deh Angel itu, kayak gitu aja heboh udah kayak keilangan berjuta-juta kekayaannya aja” ledek Ika saat kami kembali menuju ruang makan yang tadi sempat tertunda dalam perjalanan dengan kehadiran para pioner Angel.
“itu sangat berarti loh Ka buat Angel, jangan ngeremehin gitu kali”
“percaya sih kalo emang sangat berharga, Cuma ada satu yang kayak gitu sih” kali ini Ika tertawa atas ucapannya sendiri
“Cuma satu-satu nya, langka, gak mungkin terbit lagi deh kayaknya” aku ikut mengejek
“parah ih omongannya, gak segitunya kali non”
“pada bahas apaan sih, seru banget sampe ketawa-ketawa gitu” kali Bagus ikut nimbrung
“loe belum makan Gus?” tanyaku

Selasa, 21 Februari 2012

berkunjung

waaaahh. #kaget
ada laba-laba !!, yampun sarang nya sampe segede itu.
sampah disana-sini gak pernah disapu apa ini.
banyak air yang genang juga, iih banyak jentik nyamuk nya juga.
kasian banget sih, sampe berasa bau pengap gini kayak bau gudang.
yampuuunnn. kasian banget yaaaak.
besok rajin-rajin deh berkunjung.
kemaren-kemaren gak sempet nih, lebih tepatnya gak punya duit sih. hahaa
yasudah lah sekarang kudu rajin #beres-beres

. . .


Duduk termenung sendiri menatap kearah keramaian yang sedang asik bercanda dan bermain bersama. Mereka begitu tampak menikmati malam ini, kebersamaan selalu menjadi hal yang menyenangkan. Semua tertawa bersama, sebagian bernyanyi mengelilingi api unggun atau sekedar duduk didekat api sambil ikut bernyanyi. Sebagain lagi memanggang menu yang terlihat nikmat bagi mereka sendiri. Hilangnya aku dari keramaian itu sepertinya tak pernah mempengaruhi kebahagian mereka semua.

“hei” seseorang memukul pundak hingga membuat kaget. Aku balas dengan senyuman seadanya.
“ngapain disini sedirian?” bertanya sambil memperhatikan apa yang sedang aku lakukan
“Cuma ngeliatin doang, kenapa gak ikut gabung?” kali ini dia bertanya sambil duduk disampingku. Aku balas dengan gelengan kepala dan senyum yang manis sedikit dipaksakan.
“dicari mereka loh kalo gak gabung, temen-temen loe juga pasti nyariin”
“gak tuh, buktinya dari tadi hape gua gak berdering dan diliat dari sini gak ada yang kebingungan cari gua” balas ku santai
“iya sih. wah seru juga disini keliatan semuanya. Kok gua baru ini ketemu tempat ini ya, kenapa gak dari kemaren-kemaren aja”
“trus kok bisa nemuin tempat ini?”
“iseng aja tadi keliling gak tau nya ketemu tempat ginian beserta penghuninya” senyumnya menyindir
“heh enak aja, kenapa gak ikut gabung mereka?” tanyaku balik dan dia jawab dengan gelengan itu cukup membuatku sedikit mencibir
“eits, loe disini malaikat penjaga loe itu gak nyariin? Nti dia ngamuk lagi ngeliat pangerannya sama wanita lain” ucapku menyindirnya dan dia hanya membalas dengan senyum yang indah
“terserah sih kalo loe mau tetep ada disini, tapi gw gak mau sampe ada masalah dan kalo sampe ada, loe yang harus tanggung jawab. Oke tuan” aku berusaha meyakinkan dia dan sedikit memberi tekanan agar dia lebih memilih untuk pergi
“oke, tenang aja. Lagian kita emang bisa liat mereka, tapi mereka pasti gak bakal liat kita”
“dari mana loe yakin?” tanyaku tegas, dia menunjuk tanaman-tanaman yang ada dihadapan kami dengan tampang santai.

Aku setuju dengan pendapatnya, tanaman-tanaman cukup rapat unutk menutupi kami diatas sini dari pandangan keramaian dibawah sana. Kami terdiam memandangi kecerian yang ada dibawah sana, mereka tak memiliki beban sama sekali mampu menumpahkan kebahagaian satu sama lain. saat melihat tingkah-tingkah lucu yang mereka lakukan membuat kami tertawa bersama.

***

“loh Vi, kok loe dikamar tadi gak ikut acara BBQ rameran?” tanya salah satu teman sekamar
“gak” jawabku singkat ditambah senyum agar tak terkesan cuek
“tapi tadi kata Ika loe gak ada dikamar, tadi dia cari-cari loe tuh”
“mugkin tadi pas gw lagi keluar dan gw balik dia udah gak dikamar”
“iya mungkin ya, yaudah deh gw mau tidur udah ngantuk”
“gak cuci muka dulu kan abis kena asep api unggun?”
“oh iya bener, gw lupa abis udah ngantuk banget sih” balasnya sambil cengar-cengir

Semua sudah kembali kekamar begitu juga aku, malam ini berlalu begitu saja.

***

“cantik, kok tadi malem dicariin gak ada sih kemana aja?” tanya Keke dengan manja
“ya disini-sini ajalah emang mau kemana?”
“kok semalem loe gak ikut api unggun plus BBQan, hayo kemana apa ada sesuatu?” tanya nya menyelidik
“gak ada, sarapan yuk”
“ih kan ngehindar gitu, yaudah deh kalo gak mau kasih tau. Ayo deh kita sarapan” balas Ika dengan sedikit lesu.

Program study  kami mengadakan study tour bersama satu angkatan, tujuan kami Lombok-Yogyakarta-Bandung-Jakarta. Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Bandung dan besok kami harus sudah ada di Jakarta. Sudah satu minggu kami melakukan perjalanan bersama sudah banyak pula hal-hal unik yang kami alami. Kegiatan yang dilakukan bersama menumbuhkan rasa kebersamaan kami yang awal nya tak pernah tercipta.

Seperti pagi ini, tak pernah sebelumnya kami melakukan sarapan bersama.

Tiba-tiba ada sesorang yang menarik dengan paksa tanganku tanpa mengucapkan kata apapun. Aku berusaha melawan tapi kali ini aku ditarik oleh dua orang dan mereka tak memberiku sela untuk melawan. Genggaman dari tangan mereka cukuplah kuat. Ika ikut ditarik bersama ku, kami berdua tak memahami mengapa mereka membawa kami secara paksa seperti ini.

“woi, loe pada mau ngapain narik-narik kayak gini” Ika membuka suara untuk protes. Mereka tak menjawab justru tersenyum sinis pada kami.
“Angel, kami disini” ucap salah satu dari mereka pada orang  yang sedang berdiri menatap sinis dan penuh amarah
“angel” aku dan Ika terkejut “ngapain loe suruh mereka bawa kami ke loe” tanya Ika
“tanya aja tuh sama temen loe yang suka buat masalah dengan hobinya itu”
“maksud loe?” balas Ika heran dengan ucapan Angel sambil memandang ku. Aku hanya diam tak memberi sinyal apapun tentang kejadian ini padanya.
“oke, kalo emang loe gak paham dan kayaknya temen loe ini juga pura-pura gak paham. Gw bakal tunjukin bukti tentang kesalahan yang udah dibuat sama temen loe ini. Biar loe juga bisa jaga temen loe yang punya hobi merugikan orang lain kayak gini” Angel mengangkat bukti-bukti itu pada kami berdua.

***

Rabu, 11 Januari 2012

Apa Maumu?


Sebentar Kau hadir dalam hidupku
Sebentar Kau hilang dari hidupku
Tanpa Aku tahu apa inginmu
Selalu saja seperti itu

Sampai saat ini aku tak  mengerti
Kenapa bisa hal ini terjadi
Tanpa sesuatu yang pasti dan berarti
Terus berjalan tanpa henti

Sesuatu yang tak ada awalan
Sesuatu yang tak ada akhiran
Dan tetap berada pada jalan
Berjalan yang tak pada jalan


::pengen bikin puisi

Selasa, 10 Januari 2012

Aku cinta Kamu


Perasaan ini semakin menyiksa
Tetap ada meskipun tak seharusnya ada
Keberadaanya membuatku tak ada daya
Tak mampu berbuat apa

Aku benar cinta Kamu
Rasa ini hadir tulus dai hatiku
Aku benar mencintai kamu
Bukanlah rasa yang semu

Hadirnya rasa ini menjadikanku jahat
Berfikir kisah itu akan kau akhiri
Menginginkan kamu yang sendiri
Yang tak memiliki ikatan pasti

Aku sadar tak mungkin itu terjadi
Sekarang aku yang akan mengakhiri kisahku ini
Dalam keadaan yang sakit sekalipun
Semua ini memang harus diakhiri

Aku Cinta Kamu
Membuatku tak mampu melakukannya terhadapmu
Dan semakin yakin bukanlah cinta semu
Rasa ini sungguh terhadapmu

Dan yang aku mau saat ini
Setidaknya aku masih mampu melihat dirimu
Ini yang terbaik bagaimanapun itu
Cintaku bukan cinta semu
Aku Cinta Kamu