Jumat, 14 September 2012

Cinta Selambu

di sinetron tuh ada adegan dimana, pemeran itu lagi mimpi seru banget - mimpi indah gitu deh- sewaktu lagi seru-serunya, lagi masa-masa pentingnya gitulah. hal yang ditunggu sewaktu mimpi pokoknya mah. eh, tau-tau itu pemeran jatuh dari tempat tidur - terus bangun dari tidur. itu pasti jengkel banget, kesel bukan main.

berada dalam kelas bersama yang lain, aku duduk barisan paling belakang, dirombongan kanan, dekat pintu keluar kelas. bersama dua temanku dan Dia. dekat tembok ada teman laki-laki, sebelah teman itu ada Dia, lalu aku, dan teman perempuan. kami berempat berada dibarisan terbelakang. 
kami memiliki kesibukan masing-masing. teman laki-laki itu entah apa yang dia lakukan, yang pasti dia memiliki kegiatan. teman perempuan asyik membolak-balik majalah, terkadang aku ikut melihat majalah bersamanya. dan Dia memiliki kegiatan sendiri, dan ternyata sedang membaca "buku blog" milikku.
entah membaca atau hanya membolak-balikan "buku blog", yang pasti dia sedang memegangnya.
tersadar buku yang dibaca adalah "buku blog", aku berusaha untuk merebutnya, tapi di terus menolak. kami saling tarik menarik memperebutkannya. aku berhasil merebutnya dari Dia, mendekapnya dengan erat agar Dia tak berhasil merebut kembali. 
tersenyum ramah kearahku, dengan arti yang tak dimengerti. menghadap kearahku, masih sambil tersenyum, Dia berkata "sini geh, aku bilangin". aku hanya memandangi dia dengan mempertahankan 'buku blog' ditanganku. mendekat kearahku, tangannya mulai menjulur - mengarah pada meja yang ada dihadapanku- seperti ingin menuliskan sesuatu. aku tetap memandang kearahnya, Dia kembali tersenyum. tangannya menuju meja dihadapnku, jarinya menuliskan kata diatas meja. kata yang tak berbekas tapi mampu dibaca. 
kata pertama yang dia tuliskan dengan perlahan "A K U"
kata kedua dia lanjut tuliskan tanpa menoleh kearahku, senyum tipisnya masih menghiasi "C I N T A"
kata kedua yang dia tuliskan membuatku gugup. aku semakin memperhatikan jari-jari indahnya merangkai kata. senyumnya menambah kegugupan. 
kata ketiga dia coba lanjutkan "K..."
samar pandanganku berubah, meja dihadapanku samar berganti, tulisan yang baru mulai terangkai HILANG, semua menghilang. dengan samar SELAMBU kamarku memenuhi pandangan mata. aku terbangun dari MIMPI, memandangi dengan lemah pada selambu kamar, terbengong dalam kebingungan, terduduk mengumpulkan pikiran, memandangi sekeliling ruangan, tersenyum sendiri dengan keheranan, kembali merebahkan tubuh, dan masih teringat apa yang baru saja aku alami, tersenyum geli pada diri sendiri.

hentikanlah semua ini, berhentilah bermimpi.
dalam mimpi saja tak terwujud, bagaimana dengan kehidupan yang sebenarnya.


"Cintaku terhalang selambu" -linda '10-

"I Love selambu deh. hahaha" -devi'10

"Jual aja nda selambunya" -encum'10-

"huwaaaa, geregetan, gemes" -winda'10-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar