Rabu, 05 September 2012

matahari penghangat bumi

matahari selalu ingin menjadi penghangat bumi, memberi energi untuk bumi, mencerahkan bumi, memberi kenyamanan untuk bumi. tapi adakalanya awan mendung itu hadir-datang, ikut ambil bagian dalam kehidupan bumi. datang dalam kegelapan dan menutupi cerahnya matahari untuk bumi. mendatangkan hawa dingin menumpahkan air hujan dan membasahi bumi. matahari hanya mampu memandangi kejadian itu dari sisi yang lain. dan toh akhirnya dengan kerjasama partikel air hujan dan cahaya matahari timbul keindahan baru --> PELANGI.
Janganlah menghindari awan mendung itu, sekuat apapun awan mendung itu dihindari pasti ada masanya awan mendung akan menghampiri. Bukanlah salah awan mendung, ini Pemeran kehidupan. dimana ada Matahari, Bumi, Awan, Hujan, Pelangi.

Orang Tua selalu ingin menjadi pelindung sang anak, memberi semangat untuk anak, menjaga kesehatan sang anak, memberi kenyamanan untuk anak. tapi adakalanya sakit itu hadir, ikut ambil bagian dalam kehidupan sang anak. dalam pertumbuhannya adalah wajar sang anak sakit, ditambah cuaca yang tak menentu. membuat fisik sang anak yang meski disaat kuat tak mampu menghindari sakit.  orang tua sangatlah sedih melihat sang anak sakit dan menderita, dan berusaha memberi pengobatan, perlindungan agar anak sehat dan  bisa kembali sedia kala. bukankah setelah sakit akan ada kebahagian baru untuk sang anak --> SEHAT.
Tak perlu membuat yang lain sakit hati hanya untuk melindungi sang anak dari sakit. ada masanya anak akan sakit, dan kita wajib untuk mengobatinya. ini bukanlah salah sakit, ini Pemeran Kehidupan. dimana ada Orang Tua, Anak, Sakit, Obat, Sehat.

Lindungilah anakmu sebaik yang kau bisa, tanpa menyakiti pemeran yang lain. bukankah kita tidak hidup sendiri, bukankah kita saling membutuhkan.

Bumi membutuhkan Matahari sebagai energi, Awan membutuhkan Matahari untuk menghasilkan Hujan, Bumi membutuhkan Hujan untuk menyirami Bumi, dan Matahari memerlukan pemeran baru Bintang untuk menemaninya berada diangkasa.
Anak membutuhkan Orang Tua sebagai energinya, Sakit membutuhkan Orang Tua sebagai Obat, Anak membutuhkan Sakit (terkadang) untuk bisa istirahat total, dan Orang Tua memerluka pemeran baru Saudaranya Sendiri untuk saling membantu.


::tak perlu meyakiti yang lain untuk menyayangi yang paling kau sayangi.
:::kebahagiaan akan tiba waktunya, saling membutuhkan akan menyadarkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar