Rabu, 30 November 2011

berubah tanpa diduga


Awalnya sangatlah cerah bahkan terik, membuat siapapun merasakan gerah yang tak dapat ditolak. Dan tanpa diduga awan gelap itu datang menyerbu, langit gelap. Cerahnya matahari hilang digantikan gelapnya awan, membuat suasana menjadi lembab. 

Kegelapan ini terus bertahan dan menguatkan diri untuk semakin memberi kegelapan. Dan tanpa ada persiapan meski sudah diberi peringatan, partikel itu jatuh dengan senangnya. Hujan, selalu datang bersama tanpa mau mangerti apakah yang ada disekeliling siap akan kedatangannya.

Cerah-Gelap-Jatuh. Berubah tanpa diduga, berubah tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu.

Jika sudah jatuh seperti ini dalam keadaan yang tidak siap, apa yang bisa dilakukan selain memandangi dan menunggu.

Jatuh ini sungguhlah menakutkan, gelap. 

Dan setelah kegelapan ini bukankah akan berganti dengan kecerahan. Sedikit demi sedikit kegelapan ini akan pergi dan akan digantikan dengan kecerahan. Yakin akan terjadi meskipun perlahan.



::kegelapan yang terjadi tanpa diinginkan lebih menakutkan dari kegelapan yang dibuat sendiri.

Selasa, 29 November 2011

Dia,


Diam mematung melihatnya. Ada apa dengan dia, kenapa seperti ini.

Kenapa dia terlihat tenang dengan keadaannya. Kenapa dia mampu bersikap biasa aja.

Bahkan orang yang ada disekelilingnya memandang dengan remeh.

Dia  acuh akan pandangan orang sekeliling.

Aku sedih melihatnya, kenapa dia sampai pada keadaan seperti ini.

Apakah itu terjadi atas kemauannya atau ketidaksengajaan.

Tapi, apakah ada jika dia sampai pada keadan ini atas ketidaksengajaan.

Siapa yang semsetinya disalahkan.  

Nona, kamu masih muda. Bahagia kah kamu atas keadaanmu saat ini.



:: pergaulan yang mempengaruhi kehidupan seseorang.

Konsultan Cinta (Yulinda Windari)


Menurut konsultan cinta, Yulinda Windari,sayang sama seseorang itu kalo :

1.  Ngerasa deg-degan kalo disamping orang itu;
2.  Grogi kalo mau liat matanya;
3.  Kalo diliatin malu;
4.  Seneng kalo disamping dia tapi grogi;
5.  Pengen deket-deket dia tapi kalo udah deket malah bingung mau ngapain;
6.  Gak berani ngalem-ngaleman langsung  sama orang itu, kalo berani bearti buat lucu-lucuan doang;
7.  Kalo dia gak ada nyariin, kalo udah ada malah gak berani mau ketemu;
8.  Pas ketemu jadi salting;
9.  Jadi perhatian sama dia, apa yang dia minta pengen diturutin;
10.Kalo dia minta bantuan, rasanya mau nolongin terus;
11.Takut bikin dia marah, kalo dia udah marah bingung mau ngapain;
12.Pingin diperhatiin juga sama dia;
13.Kalo dia deket-deket sama cewek lain pasti bete, kesel, rasanya pengen dijauhin saat itu juga;
14.Kalo dia sms, pengen langsung dibales;
15.Apapun isi smsnya diladenin, karena pengen smsan sama dia;
16.Gak tau apalagi, ini doang yang diinget. :p

“ini menurut penelitianku selama ini dan yang pernah aku rasain juga” ungkap konsultan cinta. “ini menurutku yah, yah kayaknya sih emang gitu yang dirasain orang-orang. Gak perlu jadi patokan juga kok” tegasnya.


Dan menurut temen Ma’sumah S Fly. “Jangan Jatuh Cinta tapi Ngebangun Cinta”. :D #eaaa.



NB : buat encum yang kayak nya lagi mau cinta-cintaan. Hahaaa, udah gede tah. Keliatan cum dari cara kamu tanya tanya. #soktau Hahaa,sstt. Bakal jadi rahasia kok. :p

Apa jadinya aku. . .


Langit yang ditutupi awan kelabu, diiringi rintik lembut hujan. Aktifitas berlangsung dengan tertunda. Malas, rasa ini akan timbul saat suasana sedang tak baik. Pantaskah selalu bermalasan setiap kali suasana tak baik.

Aku sering berfikir, apakah aku pantas menjadi seorang guru. Guru harus mampu terlihat baik kapanpun itu, tapi aku. Aku pribadi yang aneh menurutku. Akan terlihat sangat baik saat suasana sedang baik, akan sangat tak baik jika itu dalam posisi yang benar-benar tidak baik.  Jika aku sedang tak baik aku tak mampu untuk berkonsentrasi.

Guruku tersayang, Guruku tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku

Lirik lagu ini, semakin membutku ciut. Tanpa guru bagaimana jadinya mereka.
Dan aku, aku calon guru. Apa jadinya aku kelak jika aku terus seperti ini. Dan apa jadinya murid-muridku kelak.

Bagaimana nasibku kelak mejadi soeorang guru. Bagaimana nasib calon murid-muridku kelak. Bagaimana caraku unuk menghilangkan kebiasaan buruk ini.

Redup


Redup, cahaya matahari saat ini. Melihat matahari saat ini seperti melihat cahaya lampu dari balik selembar kain. Terlihat cahayanya, menerangi ruangan dengan lembut tapi terasa kesedihan didalamnya. 

Matahari tak selalu bersinar dengan cerahnya, saat ini matahari hanya mampu membagi sebagian dari cahayanya ke bumi. Awan mendung itu yang menutupi. Awan mendung itu yang membuatnya tak mampu berbagai kecerahan pada bumi. Matahari sesungguhnya selalu siap untuk mencerahkan bumi, tapi awan itu entah mengapa menutupinya.

Ada masanya cerah dan redup, bukankah memang sepert itu. Ada masanya matahari cerah dan redup. Ada masanya manusia cerah dan redup. 

Redup, saat ini akupun merasakannya. 

Ada apa dengan keadaan saat ini, begitu rumitkah saat ini. Aku ingin selalu cerah terhadapnya, tapi ada keadaan yang membuatku redup.

Matahari ini ingin cerah pada bumi seperti biasanya, tetapi awan itu menutupi. Awan itu, seperti situasi dimana aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali meredupkan diri. Dan bumi tetap mampu beraktifitas seperti biasanya, mesipun matahari saat ini redup. Apakah bumi baik-baik saja saat matahari redup. Yang pasti, bumi hanya akan menerima sebagian cahaya matahari.

Sabtu, 26 November 2011

MAAF.


Kata itu yang langsung terucap saat aku membacanya.

Maaf. Jika ini membuat dirimu dalam keadaan sulit.

Maaf. Aku tidak tahu jika akan seperti ini.

Maaf. Jika kamu merasa aku menyusahkanmu.

Maaf. Jika rasaku ini menyulitanmu.

Maaf. Jika aku hanya membuatmu merasa bersalah.

Maaf. Aku tak tahu harus berbuat apa.

Maaf. Aku... hemh,

Maaf. Aku benar-benar meminta maaf.

Maaf. Aku hanyalah temanmu, tak perlu berfikir untuk semua ini.

Bukankah kamu pernah bilang. Tidak ingin membuatku sakit hati.
Benar, aku baik-baik saja. Aku akan baik-baik saja. :)

MAAF. . .


?

Tersenyum sendiri saat aku mulai memikirkan dia. Aku merasa senang dengan kebaikan dan perhatian yang dia berikan selama ini. Aku merasa senang saat ada hal-hal aneh yang kami lakukan bersama. Aku senang dengan tingkahnya selama ini terhadapku. Aku merasa senang saat berada di sampingnya. Aku merasa senang saat ada sesuatu yang tanpa sengaja membuat kami bersama. 

Termenung sendiri saat teringat dia. Aku merasa bingung sebenarnya siapa dia. Aku merasa bingung siapakah dia dalam kehidupanku. Aku bingung sendiri tentang rasaku kepadanya. Aku merasa bingung benarkah aku sperti ini terhadapnya. Aku merasa bingung benarkah jika aku terus bertahan seperti ini.Aku bingung siapa aku untuknya.Aku merasa bingung apakah dia manyayangiku seperti yang kuharapkan.

Merasa bodoh saat teringat dia. Apakah aku benar bodoh dengan tingkahku saat ini. Benarkah aku bodoh dengan terus memikirkan dia. Benarkah aku bodoh mampu menyayangi dia dalam keadaan seperti ini. Bodohkah aku mampu bersikap biasa saja saat dia sudah mengetahui semuanya. Kebodohanku kah ini jika terus menyayanginya dalam keadaannya sekarang.

Rasa bersalah selalu muncul saat memikirkan dia. Salahkah aku jika menyayanginya selama ini. Apakah aku salah jika terus menyayanginya meskipun dalam kondisinya saat ini. Salahkah aku jika berfikir dia menyayangiku juga tapi tak mampu berbuat apa-apa. Apa ini salahku membuatnya dalam keadaan seperti ini.
 
#kembalimengingatnya.