Awalnya aku masih belum
yakin akan parasaan ini. Hingga suatu saat, aku menceritakan apa yang aku rasa
pada saudaraku. Yah, aku punya perasaan itu, aku sayang padanya. Waktu terus
berjalan, aku menyukainya tanpa dia tahu. Dia memiliki kekasih, aku hanya bisa
melihatnya dari keajuhan. Terus seperti itu, aku mampu berteman dengan baiknya
tanpa menunjukan rasa itu padanya. Dia sering menceritakan kisah cintanya,
akupun mendengarkan dengan baik.
Hingga suatu saat,
dia mengetahui apa yang aku rasa. Saat itu, aku ingin menangis dengan kuatnya. Menahan
rasa malu, kenapa saat dia mengetahuinya aku masih mampu untuk bersikap biasa
padanya. Saat dia mengetahui hal itu, ingin rasanya aku ungkapkan semua yang
aku rasa selama ini. Yang benar-benar aku rasa.
Saat aku masih
merasakannya sendiri, aku masih bisa tenang. Tapi sekarang, dia mengetahuinya
itu membuat rasa bersalahku makin kuat. Apakah benar jika aku merasakan ini
padanya? Apakah aku harus menghentikan perasaan ini?
Saat ini dia adalah
seseorang yang memiliki kekasih. Aku merasa bersalah jika terus menyayanginya. Dulu,
aku sempat berusaha menghilangkan rasa sayangku padanya. Berusaha sedikit
menjauh darinya dan dia tahu aku menjauh. Mengetahui hal itu, aku sedikit tidak
enak hati. Apakah begitu terlihat aku menjauh darinya. Dan saat itu, ingin
terlihat biasa saja didepannya aku berusaha menjadi teman baiknya. Aku menata
perasaan ini, untuk bersikap biasa dihadapannya. Aku mampu melakukan itu,
bersikap biasa dihadapannya. Kami akrab, berbagi cerita apapun itu.
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar