Rabu, 10 Oktober 2012

HUJAN


Berteduh di pinggir jalan, ditemani satu teman.
Hujan deras yang datang setelah kemarau panjang,  memberikan suasan baru.
Awalnya matahari yang memusatkan perhatian, berganti waktu perhatian berganti pada hujan..
Hujan yang sejak lama dinanti kehadirannya, kini benar adanya.
Di bawah atap gardu di pinggir jalan, berteduh memperhatikan hujan.
Mendung yang mengawalinya, hujan tumpah dengan besarnya.
Butiran air yang jatuh dari langit dengan deras, terlihat bagai benang yang menjuntai dari atas.
Selang hujan turun, matahari sejenak datang.
Menampakan cahaya samar, dalam samar terlihat pula butiran air.
Percikan air yang jatuh pada jalanan, terlihat indah menari-nari tanpa henti.
Munculnya matahari dalam samar, kini semakin jelas menampakkan wajahnya.
Butiran air pun semakin jelas terlihat.
Dengan waktu berlalu, kembali matahari yang menjadi pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar