“Ka,udah bangun?”
Perlahan aku membuka mata, samar
tak jelas pandangan yang aku dapatkan.
“hai Ka, udah baikan?”
Semua terus menyapa ku, semakin
jelas apa yang aku lihat. Aku masih dirumah sakit dan orang-orang yang
mengelilingi, Bunda, Vina, Ika. Muncul dokter bersama suster dengan senyuman
ramah.
“gimana Ika, udah jelas ngeliat
nya. Udah sehat kan sekarang?” aku sedikit mengangguk. Dokter menjalani
pemeriksaan, badan ku lebih mudah
digerakan sekarang. Aku bisa menggerakan tangan juga kaki, tapi terasa sakit
pada leher.
“oke, udah sehat kok. Saya
permisi dulu ya” dokter berpamitan pada ku
“Ibu bisa ikut saya sebentar”
dokter itu kembali mengajak Bunda