Rabu, 28 Maret 2012

obyek


Setiap gerakmu akan terlihat indah
Bagai tarian-tarian yang terus manjakan mata
Mengulum senyum melihat dirimu begitu indah
Sejauh apapun jarak pandang kau selalu dalam mata

Meskipun kau tak pernah tahu apa
Aku juga tak ingin kau mengetahui ini apa
Aku akan selalu menjadi seniman setia
Dan kamu akan menjadi obyeknya

Entah sejak kapan obyek adalah dirimu
Pertemuan singkat bersama dengan dirimu
Selalu akan terkenang dalam pikiranku
Keindahanmu cukup ada dalam pikiranku

Kehidupan kedua



Jika nantinya benar ada kehidupan kedua
Sungguh aku berharap kau tak ada
Aku tak akan berharap kejadiranmu nantinya
Karena aku pasti hanya akan kecewa

Jika memang benar ada hal itu
Aku tak ingin bertemu dengan dirimu
Karena dari saat ini aku sudah tahu

Kamis, 08 Maret 2012

mengeluh.

saat ini aku ingin mengeluh.
keadaaan yang aku alami, membuatku merasa takut. aku tahu ini tidak terlalu berbahaya (mungkin?). tapi aku selalu memiliki sugesti yang membuat diriku sendiri merasakan takut.
aku mengeluh, aku ingin menangis, aku ingin tenang sendiri.
melepaskan semuanya.
seperti orang yang lemah, yang ingin terlihat tidak lemah.
bingung sendiri, apa yang harus dilakukan, apa yang akan dilalui, apa yang akan dirasakan.

. . . (4)


“pacaran sama gw aja yok” dengan tiba-tiba Bagus mengatakannya dan membuat Aku juga Ika terkejut. Dan dengan refleks aku secara bersamaan mejitak kepala Bagus, itu membuatnya langsung mengelus kepala dengan cepatnya. Sakit memang karena aku dan Ika menjitak Bagus dengan sepenuh hati.
“bisa gak nolaknya baek-baek gak pake kekerasan gini” Bagus mengeluh sambil terus mengusap kepalanya yang benar merasakan sakit. Dan menahan malu karena sebagian penghuni kantin memperhatikannya.s
“makanya kalo ngomong pake disaring dulu, biar gak jadi sasaran tembak” jawab Ika terkekeh kekeh
“gw kan berusaha cari solusi, sapa tau aja tokcer”
“tokcer kepala loe benjol” jawab aku dengan emosi
“udah, ini udah benjol. Nih nih liat”  Bagus memajukan kepalanya kearahku sambil memasang muka masam. Dan hampir saja kembali aku beri jitakan yang tak kalah mantapnya

Kamis, 01 Maret 2012

. . . (3)


“baiklah anak-anak, setelah perjalanan kita kemarin laporan perjalanan dikumpul semiggu lagi. Dan ingat tepay waktu, tidak boleh ada yang mengumpul dihari sebelumnya apalag sesudahnya. Ibu mau seminggu lagi, setuju”
“setuju..” jawab kami kompak
“nah, ada yang ingin ditanyakan mengenai tugas?”
“gak ada..” kami menjawab tetap dengan kekompakan
“ibu tau itu, kalian memang paling sok paham. Kita akhiri pelajaran kali ini, Selamat siang”
“siang bu...” koor kelas kami memang paling jagoan
Kembalinya kami kesekolah setelah perjaanan selama 10 hari masih memberikan banyak kenangan. Hal-hal yang kami alami masih sering menjadi obrolan yang seru untuk mencairkan suasana.

Kamis, 23 Februari 2012

. . . (2)

“yampun gak banget deh Angel itu, kayak gitu aja heboh udah kayak keilangan berjuta-juta kekayaannya aja” ledek Ika saat kami kembali menuju ruang makan yang tadi sempat tertunda dalam perjalanan dengan kehadiran para pioner Angel.
“itu sangat berarti loh Ka buat Angel, jangan ngeremehin gitu kali”
“percaya sih kalo emang sangat berharga, Cuma ada satu yang kayak gitu sih” kali ini Ika tertawa atas ucapannya sendiri
“Cuma satu-satu nya, langka, gak mungkin terbit lagi deh kayaknya” aku ikut mengejek
“parah ih omongannya, gak segitunya kali non”
“pada bahas apaan sih, seru banget sampe ketawa-ketawa gitu” kali Bagus ikut nimbrung
“loe belum makan Gus?” tanyaku

Selasa, 21 Februari 2012

berkunjung

waaaahh. #kaget
ada laba-laba !!, yampun sarang nya sampe segede itu.
sampah disana-sini gak pernah disapu apa ini.
banyak air yang genang juga, iih banyak jentik nyamuk nya juga.
kasian banget sih, sampe berasa bau pengap gini kayak bau gudang.
yampuuunnn. kasian banget yaaaak.
besok rajin-rajin deh berkunjung.
kemaren-kemaren gak sempet nih, lebih tepatnya gak punya duit sih. hahaa
yasudah lah sekarang kudu rajin #beres-beres