Semua
orang bilang cinta pertama tak akan pernah bisa dilupakan. Dalam keadaan
bagaimana pun itulah pengalaman Cinta yang pertama, yang mengajarkan bagaimana
rasanya jatuh cinta, merasakan memiliki orang yang dicintai, merasakan indah
dan sakitnya cinta, untuk yang pertama kalinya semua itu benar terasa dalam
hidup. Cinta pertama, bagaimanapun kisah yang dijalani saat cinta pertama itu,
tetaplah akan menjadi kisah yang tak akan pernah dilupakan.
Cinta
pertama, kisah yang membahagiakan dimasanya, kisah yang hanya bertepuk sebelah
tangan, kisah yang sebenarnya bisa terjalin tetapi selalu ada yang menghalangi,
kisah yang sendirinya bingung bagaimana keadaannya, kisah yang hanya mampu
sebentar untuk memiliki, kisah yang lama dijalin tapi akhirnya berakhir, kisah
yang coba untuk dirajut tapi meragu hingga akhirnya tak juga berujung.
Bagaimanapun itu jalan kisahnya, tetaplah cinta pertama.
Dan
akupun memiliki cinta pertama itu, cinta yang tidak dimengerti awalnya. Kisah
yang dimulai, justru karena kesadaran yang ditunjukan (orang lain). sebagai
orang yang mengalami, tak mengetahui hal yang dialami. Mungkin karena takut,
takut untuk jatuh cinta, hingga tak pernah mengerti rasa itu saat mulai
merasakannya. Saat tanpa disadari aku menunjukan rasa cinta itu, (orang lain)
itu menyadari yang aku rasakan. Atas kesadaran yang disampaikan oleh (orang
lain) membuat ku menatanya, memahaminya, mempelajarinya, mengetahuinya,
membacanya, segalanya aku usaha kenali.
Ketakutakan
akan kisah cinta benar-benar membuat lelah. Takut ketahuan jika menyukai
seseorang, hingga berusaha menyembunyikan sebaik mungkin semampu mungkin. Takut
orang yang disukai mengetahui yang aku rasa, berusaha bersikap biasa
dihadapannya semampuku. Takut mengalami
kisah cinta yang tak beruntung, berusaha menyimpan rasa yang ada untuk diri
sendiri. Takut untuk meneruskan rasa suka terhadap orang tersebut, berusaha
menghilangkannya. Dia tetaplah cinta pertama.